Disinggung mengenai keluhan dari pengguna bus Transjakarta, Wibowo mengaku mendapatkan beberapa masukan. “Tentu ada masukan dari pelanggan bus Transjakarta,” katanya.

Ia melanjutkan bahwa tingginya antusias masyarakat menggunakan bus sebagai transportasi umum, menunjukkan bahwa kebijakan ganjil-genap efektif menekan angka kemacetan, jumlah kendaraan pribadi, dan polusi udara.

Sistem ganjil-genap diterapkan di Jakarta mulai 1 Agustus lalu diterapkan demi mengurangi kemacetan, terutama jelang Asian Games.

Para pengendara yang melanggar akan dikenakan tilang, yakni maksimal Rp500.000.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid