Sejumlah anak melukis di badan Bus Transjakarta di Balaikota, Jakarta, Jumat (20/4). Transjakarta menyediakan satu bus besar untuk dilukis secara langsung oleh anak-anak berkebutuhan khusus. Hal ini menyambut peringatan hari kelahiran pahlawan nasional RA. Kartini pada 21 April 2018. Tema lukisan yang diangkat adalah 'Ibuku Perempuan Tangguh. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – PT Transportasi Jakarta siap menjadikan halte sebagai salah satu integrasi moda transportasi di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau “skybridge” Tanah Abang, Jakarta Pusat sesuai arahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Dari awal yang saya tahu harus ada integrasi moda transportasi di Jakarta, salah satunya integrasi kereta dengan bus,” ujar Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph di Jakarta, Selasa (20/11).

Daud melanjutkan integrasi transportasi yang baik akan menertibkan pengunjung di sekitar Tanah Abang karena banyaknya pilihan yang disediakan, mulai dari berjalan kaki hingga sarana transportasi darat.

Pihaknya menyediakan 12 hingga 15 bus per rute tiap hari, yaitu rute Tanah Abang Explorer, Kebayoran Lama-Tanah Abang, dan Tanah Abang-Batusari.

Meski belum dapat difungsikan terkait pembangunan JPM yang masih dalam proses pengerjaan, Daud menilai tidak ada kendala dalam pembangunan halte bus Transjakarta di JPM tersebut.

Bus yang beroperasi beraneka ragam, ada yang “low deck” dan bus berlantai tinggi seperti yang kerap dijumpai di ruas jalan utama.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid