Jakarta, Aktual.com – Perusahaan travel berbasis online, Traveloka dipastikan ditinggal oleh salah seorang pendirinya, Derianto Kusuma pada bulan ini.

Derianto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Chief Technology Officer per 30 November 2018 mendatang.

“Perjalanan saya dengan Traveloka sungguh luar biasa, dari lahirnya Traveloka, mengimplementasikan pola pikir dan kapabilitas kelas dunia di Asia Tenggara di mana kami menawarkan para pelanggan dan mitra kami standar baru dalam kualitas dan akuntabilitas dalam seluruh operasi kami, hingga mengatasi berbagai jenis tantangan dalam berbagai tahapan tumbuhnya Traveloka. Saya senang dapat bekerja dengan semuanya dalam membawa Traveloka ke titik ini,” kata Derianto, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (27/11).

Derianto tidak mengungkapkan secara gamblang alasannya mundur dari perusahaan tersebut, yang dia dan teman-temannya dirikan pada 2012, namun, CEO Ferry Unardi dalam keterangan yang sama menyatakan rekannya itu sudah mempertimbangkan hal ini sejak beberapa bulan terakhir dan sudah berdiskusi dengan dirinya maupun investor.

Sementara itu, salah seorang pendiri lainnya yang kini menjabat sebagai CEO Traveloka, Ferry Unardi mengatakan, Deri memiliki peran yang tak tertandingi dalam pertumbuhan dan kesuksesan biro travel tersebut.

Deri, disebut Ferry, tak hanya membangun serta membesarkan sistem dan kapabilitas teknologi saja.

“Tapi juga organisasi yang sustainable,” kata Ferry Unardi, dalam keterangan tertulisnya.

Mereka memastikan transisi kepemimpinan ini akan berjalan dan tetap mempertahankan standard yang selama ini mereka tetapkan.

“Proses serah terima pekerjaan telah dipersiapkan, dan kami akan meneruskan apa yang telah kami bangun untuk Traveloka dengan menetapkan standar yang tinggi. Kami akan terus berkembang dan fokus untuk mencapai tujuan jangka panjang kami, menjadi perusahaan teknologi kelas dunia yang digunakan oleh jutaan orang,” kata Ferry.

Traveloka menyatakan sudah membentuk tim teknologi yang kuat agar perusahaan tersebut terus maju dengan investasi terbaru.

“Traveloka kini sedang melalui tahap transisi, pekerjaan transformasi teknologi saya telah selesai dengan terbentuknya tim yang kuat untuk membawa pondasi kokoh kami untuk terus maju dan jalan untuk Traveloka ke depannya telah terjamin dengan pembiayaan atau investasi terbaru. Kini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk melanjutkan bab selanjutnya dari hidup saya,” kata Derianto.

Selepas dari Traveloka, Derianto berencana mengembangkan usaha baru dalam kategori yang berbeda dengan perusahaan yang dia dirikan pada 2012 ini.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan