Jakarta, Aktual.com — Bisnis online saat ini menjadi tren baru untuk berbisnis. Riset dari “Forst and Sullivan” menilai sepanjang tahun 2015, peningkatan bisnis online mencapai 60 persen. Tak perlu toko dan juga modal yang besar menjadi poin ditambah untuk memulai bisnis online.
“Pada dasarnya maraknya bisnis online di Indonesia disebabkan booming-nya sosial media dan tren komunikasi online di internet,” kata Yoris Sebastian, penulis buku ‘5w1h; jurus-jurus memulai Bisnis Online’ kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (8/12).
Indonesia juga masuk dalam salah satu pengguna sosmed khususnya Instagram terbesar di dunia. Hal itu sudah cukup menjadi alasan terbukanya pangsa pasar online di Tanah Air.
“Bisnis online biasanya diawali dari kesenangan atau hobi hingga ditekuni dengan serius,” ungkapnya menambahkan.
Di tempat yang sama, Dian Sastrowardoyo, aktris sekaligus pelaku bisnis online mengaku awalnya hanya ‘korban’ pelaku bisnis online hingga akhirnya tersadar dan memulai untuk ikut menjadi pelaku bisnis online.
“Awalnya saya dan teman-teman itu hanya target market dari onlineshop. Karena kita suka diet catering, kita sering coba-coba dan share berbagai diet catering di onlineshop. Namun akhirnya kita mutusin kenapa nggak kita buat sendiri sesuai dengan keinginan kita,” timpal Dian menjelaskan.
Artikel ini ditulis oleh:
