Jakarta, Aktual.com — Kendati pada perdagangan Selasa (10/5) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan, tapi tetap tren pelemahannya.
Sehingga para pelaku pasar tetap diminta memperhatikan perubahan sentimen yang terjadi. Karena, bisa saja IHSG kembali terperosok seperti laju rupiah.
“Pada perdagangan kemarin sempat ada aksi beli yang bisa membantu IHSG. Namun demikian, tetap perlu mewaspadai kembali terhadap perubahan sentimen dapat mengubah harapan atas kenaikan tersebut,” saran analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, dalam analisis hariannya, Rabu (11/5).
Menurutnya, harapan untuk meningkatkan laju IHSG adalah harus banyaknya aksi beli, sehingga potensi penguatan lanjutan akan dapat terealisasi.
“Mestinya hal itu bisa terjadi ditambah kondisi bursa saham global cenderung positif, sehingga dapat membantu penguatan IHSG,” tegas dia.
Dengan kondisi itu, Reza memproyeksikan, pada perdagangan hari ini laju IHSG akan berada pada rentang support 4.702-4.737, sedangkan target resisten di kisaran 4.788-4.821.
Sementara dari sisi teknikal, kata dia, indikator Bullish Hammer menunjukkan pergerakan naik, sedangkan Stochastic dan RSI mendekati area oversold. Sementara, indikator MACD masih menunjukkan adanya aksi jual.
“Laju IHSG sempat di bawah area target support 4.760-4.789 dan masih di bawah area target resisten kami di kisaran 4.832-4.846,” kata Reza.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, laju IHSG yang masih berada pada tren pelemahan mesti disikapi para pelaku pasar dengan mewaspadai perubahan sentimen, sehingga disarankan untuk mengakumulasi tujuh saham berikut ini:
1. BBRI akan berada pada kisaran 10000-10500, disarankan beli selama diperdagangkan di atas 9950. Dan cut loss di 9900
2. ICBP akan berada pada kisaran 15300-15900, disarankan beli selama diperdagangkan di atas 15300. Dan cut loss di 15100
3. MNCN akan berada pada kisaran 2150 – 2250, disarankan beli selama diperdagangkan di atas 2150 dan cut-loss pada level 2120
4. ERAA akan berada pada kisaran 655-720, disarankan beli selama diperdagangkan di atas 655 dan cut-loss pada level 645.
5. KLBF akan berada pada kisaran 1305-1350, disarankan beli selama diperdagangkan di atas 1300 dan cut-loss pada level 1290.
6. SMGR akan berada pada kisaran 9300-9800, disarankan beli selama diperdagangkan di atas 9300 dan cut-loss pada level 9250.
7. GJTL akan berada pada kisaran 730-770, disarankan beli selama diperdagangkan di atas 730 dan cut-loss pada level 770.
Artikel ini ditulis oleh: