Internet business

Jakarta, Aktual.com — Seiring Bank Indonesia (BI) yang mengharapkan peningkatan transaksi non tunai atau cashless, bank-bank pun mulai banyak menggenjot produk financial technology (FinTech) dalam rangka memperbesar fee base income.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Jamalul Izza, hingga akhir tahun 2015, Indonesia berada di peringkat ke empat dunia dalam penggunaan jasa internet. Posisi ini yang tertinggi di Asia Tenggara.

“Sehingga keberadaan produk FinTech Bank, merupakan dampak positif terhadap meningkatnya pengguna jasa internet di Indonesia,” ujar dia seperti dalam keterangan yang diterima, Senin (30/5).

Untuk itu, APJII menyebutkan, pengguna jasa internet di dalam negeri mencapai 140 juta orang hingga 31 Desember 2015, atau meningkat sebesar 58,91% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 88,1 juta orang.

Apalagi, kata dia, sejumlah faktor pendukung peningkatan tersebut, antara lain mulai berkembangnya sarana infrastruktur. Khususnya, yang terkait dengan meningkatnya gadget dan juga konten.

“Jumlah pengguna jasa internet saat ini di Indonesia hanya di bawah Amerika Serikat, Brasil, dan Jepang. Hal ini sekaligus menunjukkan kecepatan internet di Indonesia sudah semakin bagus dengan dana koneksi yang tidak terlalu mahal,” papar dia.

Sementara itu, Direktur Amar Bank Vishal Tulsian menyebutkan, dalam rangka mencari pasar yang lebih luas dan menggenjot tren transaksi di FinTech, Amar Bank mencoba bersaing si pasar dengan produk baru Tunaiku.

Menurut dia, perkembangan internet yang terus meningkat telah mendorong masyarakat semakin terbiasa terkoneksi tanpa masalah jarak, termasuk mendapatkan layanan pinjaman dari perbankan.

Terkait dengan suku bunga, dia menyebutkan, biasanya suku bunga FinTech yang digunakan adalah bunga harian berkisar antara 1% – 2% per hari, atau 35% – 60% per bulan, dan sekitar 400% – 500% per tahun.

“Kami memutuskan tetap menawarkan jumlah pinjaman tanpa agunan yang lebih besar dengan suku bunga yang sama, seperti kartu kredit. Dimana bunga dari Tunaiku tetap sebesar 3% per bulan,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka