Conwood Indonesia dengan mengusung tema “Inspiring Home”, menghadirkan booth yang asri dilengkapi dengan berbagai aplikasi produk Conwood mulai dari lantai, dinding, sampai atap. (Ki-Ka: Deden Sarjana GM Sales PT Conwood, Rizki Kresno Presdir PT Conwood Indonesia)
Conwood Indonesia dengan mengusung tema “Inspiring Home”, menghadirkan booth yang asri dilengkapi dengan berbagai aplikasi produk Conwood mulai dari lantai, dinding, sampai atap. (Ki-Ka: Deden Sarjana GM Sales PT Conwood, Rizki Kresno Presdir PT Conwood Indonesia)

Jakarta, Aktual.com – Megabuild 2018 yang berlangsung pada 15-18 Maret 2018 di JHCC Senayan menyuguhkan berbagai macam inovasi anak negeri. Salah satunya, Conwood Indonesia dengan mengusung tema “Inspiring Home”, menghadirkan booth yang asri dilengkapi dengan berbagai aplikasi produk Conwood mulai dari lantai, dinding, sampai atap.

“Conwood selalu aktif mengikuti Megabuild, pada pameran kali ini mengusung tema “inspiring home”. Melalui temu itu, Kita ingin rumah menginspirasi keluarga karena dari rumahlah kehidupan itu berawal. Kita juga memamerkan semua produk Conwood mulai dari atap, lantai, voyage, hinga dinding dan furniture,” ujar Presiden direktur PT Conwood Indonesia, Rizki Kresno di Jakarta, Jumat (16/3).

Selain itu, inovasi Rumah Conwood berhasil meraih pengharagaan The Most Innovative Material for Housing Construction, bahkan Presiden Joko Widodo menyempatkan diri mengunjungi Rumah Conwood di daerah Cisanti, Kabupaten Bandung terkait program revitalisasi hulu sungai Citarum.

“Bahkan Presiden Jokowi sempat mencoba material Conwood yang sama sekali tidak menggunakan kayu. Itu merupakan salah satu peristiwa berharga bagi Conwood Indonesia,” ujarnya.

Material Conwood memiliki kelebihan workability, yaitu gampang dimodifikasi dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan bentuk yang berbeda-beda.

“Intinya, material mudah dimainkan, dimodifikasi layaknya kayu. Tidak perlu mesin, pakai alat sederhana juga bisa,” tambahnya.

Bahkan tren desain interior saat ini sudah terjalin dua arah, antara perusahaan dan desainer. Kemampuan masing-masing pihak berkembang pesat. Dahulu orang tidak tahu apa itu fibersemen, namun sekarang sudah banyak yang mengenalnya.

“Masyarakat sudah mulai mengenal baik konsep go green. Mereka sudah mulai aware, mulai berganti dari material kayu ke non-kayu. Misalnya, pertumbuhan penjualan Conwood pada 2015 terus meningkat hingga sekarang. Bahkan pada 2016 sempat mencapai 200 persen. Tahun ini ditargetkan tumbuh 50 persen,” jelasnya.

General Manager-Sales Conwood, Deden Sarjana menambahkan, Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkesan dengan rumah Conwood karena semua bagian rumah sudah terintegrasi.

“Itulah yang dilakukan Conwood, rumah bukan sekedar tempat tinggal tapi nyaman, anti api dan anti rayap. Conwood juga tidak menebang pohon. Benar-benar tanpa kayu,” jelas Deden.

Terkait rumah murah FLPP, lanjutnya, pengembang cenderung untuk membangun rumah dengan anggaran yang terbatas. Disamping itu, tekanan ekonomi seperti inflasi dan pelemahan kurs rupiah sedikit berimbas pada nilai jual produk. Diperkirakan akan ada kenaikan hingga 5 persen tahun ini.

“Rumah boleh murah tapi kualitas dan kenyamanan harus tetap diutamakan,” jelasnya.

Mirip Kayu, tapi bukan dari Kayu
Mirip Kayu, tapi bukan dari Kayu

Marketing Manager PT Conwood Indonesia, Hedhy Kurnianti menambahan pameran kali ini Perusahaan juga memberikan pengalaman baru melalui virtual reality atau VR. Pengunjung bisa mendekorasi rumah atau apartemen secara virtual.

“Melalui tema ini, para pengunjung diharapkan dapat menemukan kebahagiaan di mulai dari dalam rumah. Rumah merupakan tempat di mana semua kegiatan dimulai dan berakhir. Sehingga penting untuk membuat suasana nyaman di rumah,” jelasnya.

Pameran kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dimana Conwood Indonesia menyajikan VR atau Virtual reality, penawaran jasa pemasangan melalui iService yang melayani wilayah Jabodetabek, dan dialog interaktif Bersama arsitek senior Arie Bakrie.

VR game memberikan pengalaman untuk para pengunjung agar dapat mendesain bagian interior rumah dengan menggunakan produk Conwood beserta warna-warna yang tersedia sehingga dapat menghasilkan berbagai desain interior sesuai dengan keinginan. Hal ini dapat memberikan inspirasi dalam mendesain rumah, baik bagi pengguna VR ataupun pengunjung booth.

“Selama pameran Megabuild 2018 berlangsung, Conwood juga memberikan penawaran promosi besar-besaran, termasuk diskon hingga 40 persen,” tambahnya.

Desain dan dekorasi yang menonjolkan unsur rumah pada booth Conwood dapat menginspirasi para pengunjung untuk mendekorasi rumah. Mulai dari bagian deck/floor, tampilan dinding, hingga tampilan plafon menjadi salah satu unsur utama.

Selain itu terdapat contoh untuk beberapa motif yang dapat dijadikan inspirasi dalam menentukan penggunaan produk serta motif Conwood untuk diaplikasikan di rumah. Untuk membuktikan kualitas produk Conwood terdapat tes kekuatan material seperti tahan api dan rayap yang menjadi salah satu keunggulan produk Conwood.

Menepati komitmen Conwood untuk terus berinovasi, tahun ini Conwood melakukan inovasi baru yaitu mengembangkan produk dekoratif dan beberapa aplikasi seperti solusi untuk halte bus dan jembatan penyebrangan di Jakarta yang ramah lingkungan.

“Di Bandung dan Jakarta bisa ditemukan material Conwood berupa trotoar atau halte bus. Penampakan seperti kayu, namun itu sebenarnya material Conwood yang anti hujan dan rayap. bahkan furniture berupa kursi berat untuk dipindahkan,” ujar Deden.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka