Sejumlah Haul Truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, Sabtu (19/9). PT Freeport Indonesia kini mendapat izin ekspor untuk Juli 2015 - Januari 2016 dengan kuota ekspor mencapai 775.000 ton konsentrat tembaga. Selain itu Freeport mendapat pengurangan bea keluar menjadi lima persen lantaran kemajuan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Gresik, Jawa Timur, yang sudah mencapai 11 persen. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/kye/15

Mimika, Aktual.com – Kendaraan jenis trailer yang mengangkut bahan peledak milik PT Freeport, Selasa (9/2) sekitar pukul 11.45 wit, terbalik di Mile 62, Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Kapolres Mimika AKBP Yustanto mengakui, kendaraan trailer itu mengangkut bahan peledak jenis “amonium nitrat” yang biasanya digunakan untuk kegiatan pertambangan.

Terbaiknya kendaraan pengangkut bahan peledak diduga akibat jalan licin dan jalan menanjak sehingga saat melewati ruas jalan tersebut tiba-tiba kendaraan meluncur mundur dan terbalik.

Akibat terbaiknya kendaraan tersebut, aku Akbp Yustanto, sempat menyebabkan ruas jalan yang menghubungkan Timika-Tembagapura tidak dapat dilewati.

Namun, saat ini kendaraan naas itu sudah dipinggirkan sehingga arus lalu lintas dari dan ke Tembagapura kembali normal, jelas Kapolres Mimika Akbp Yustanto.

Ditambahkan, saat insiden itu terjadi tidak ada korban jiwa dan kondisi bahan peledak masih utuh di dalam kontainer.

“Tidak ada korban jiwa dan handak aman didalam kontainer,” tegas AKBP Yustanto.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara