Abuja, Aktual.com – Sebuah truk yang membawa muatan 60 ribu liter bahan bakar minyak (BBM) meledak dan terbakar. Akibat ledakan itu, 86 orang meninggal dunia akibat terkena ledakan dan ikut terbakar.

Ironisnya, sebagian besar korban tewas lantaran sedang mengerubungi truk yang terguling namun belum meledak. Mereka berebut untuk menjarah minyak dari truk yang terguling itu. Saat sedang berebut minyak itulah truk raksasa yang sedang membawa 60 ribu liter BBM itu meledak dan menewaskan warga yang sedang merubung truk tersebut.

Peristiwa tragis itu terjadi di di jalan yang menghubungkan ibu kota Abuja dengan kota Kaduna di utara, persisnya di persimpangan Dikko pada Sabtu siang (18/1) sekitar pukul 12.00 waktu setempat. ”Jumlah korban yang tewas sebanyak 86 orang,” kata juru bicara dinas pelayanan darurat negara bagian Nigeria, Ibrahim Audu Husseini seperti dilansir dari VOA.

Menurut Ibrahim, dari 86 korban, sebanyak 52 orang korban lainnya menderita luka bakar amat parah akibat ledakan itu. ”Kami mengubur semua yang tewas terbakar antara pukul 12.00 kemarin hingga pukul 2.00 hari Minggu. Kami memerlukan waktu 14 jam untuk menguburkan jenazah, karena kami tidak memperoleh alat penggali, maka penduduk setempat menggali untuk kuburan massal,” tutur Ibrahim.

Sebelumnya, Kumar Tsukwam selaku komandan sektor Korps Keselamatan Jalan Federal untuk negara bagian Niger mengatakan sebagian besar korban adalah warga miskin yang menyerbu untuk mengambil bensin yang tumpah setelah truk terbalik. ”Kerumunan besar orang berkumpul untuk mengambil bahan bakar meskipun ada upaya bersama untuk menghentikan mereka,” kata Tsukwam dalam sebuah pernyataan.

Untuk diketahui, sejak Presiden Nigeria Bola Tinubu mencabut subsidi BBM, harga bensin di sana melonjak lebih dari 400 persen, atau sekitar Rp 10 ribu per liter bensin. Bukan hanya itu, akibat pencabutan subsidi BBM membuat harga-harga sembako ikut melambung naik.

(Indra Bonaparte)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain