Donald Trump kritik pengujian mesin roket terbaru yang dilakukan Korea Utara. (ilustrasi/aktual.com)

Seoul, Aktual.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan kepada Korea Selatan bahwa dia telah menjelaskan posisi AS kepada Presiden China, Xi Jinping, terkait penempatan sistem pertahanan antipeluru di Korea Selatan.

Trump memberi kabar kepada Perdana Menteri Korea Selatan, Hwang Kyo-ahn melalui saluran telepon pada Sabtu (8/4) soal pembicaraan yang dilakukannya dalam pertemuan puncak dengan Xi.

China telah menentang penempatan sistem pertahanan antipeluru kendali atau THAAD di Korea Selatan, dengan alasan penempatan itu dapat mengancam keamanan. Tetapi, Korea Selatan dan Amerika Serikat mengatakan bahwa penempatan sistem ditujukan untuk melawan ancaman program peluru kendali Korea Utara.

China telah meningkatkan tekanan dan memberlakukan pembatasan terhadap beberapa perusahaan Korea Selatan yang melakukan aktivitas bisnis di China untuk menegaskan sikap Beijing terhadap penempatan sistem pertahanan anti peluru itu.

China tidak secara langsung mengatakan bahwa mereka menekan perusahaan-perusahaan asal Korea Selatan. “Presiden Trump mengatakan bahwa ia dan Presiden Xi mengadakan diskusi mendalam soal keseriusan masalah nuklir Korea Utara dan bagaimana cara menanggapi permasalahan itu. Ia juga mengatakan telah menjelaskan posisi AS soal penempatan THAAD,” kata pernyataan itu.

Trump menekan Xi agar dapat berbuat lebih banyak untuk mengekang program nuklir Korea Utara pada pertemuan puncak mereka di Mar-a Lago resort, Florida, kata Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson. Pihak militer AS mulai menempatkan sistem THAAD pada Maret, sehari setelah Korea Utara melakukan uji coba penembakan empat peluru kendali balistik.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby