Washington, Aktual.com – Calon presiden dari Partai Republik Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan Israel telah “memberi banyak” atas nama perdamaian, dan negara Yahudi itu tidak selalu diberikan banyak apresiasi untuk itu.
“Israel belum diberi kredit yang layak untuk apa yang telah mereka lakukan,” kata Trump kepada Koalisi Republik kelompok Yahudi di Washington DC di sela-sela kampanye saat berusaha untuk memoles hubungannya dengan Yahudi, seperti diberitakan AFP, Jumat (4/12).
Pernyataan Trump itu, sebagai rayuan kepada masyarakat Yahudi, untuk bisa memilihnya ketika Pemilihan Presiden AS mendatang.
Bahkan, Trump berencana untuk bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Israel.
“Saya akan berangkat ke Israel dalam waktu dekat,” kata Trump.
Namun, pernyataan Trump itu berbanding terbalik dengan kenyataannya.
Negara Zionis itu pada 2014 lalu, melakukan serangan terhadap masyarakat Paletina, hingga menewaskan ribuan orang, bahkan mayoritas dari yang tewas itu adalah anak-anak.
Artikel ini ditulis oleh: