Brussel, Aktual.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump, kembali menuding negara-negara anggota NATO tidak cukup berkontribusi terhadap pakta pertahanan tersebut dan memperingatkan akan adanya serangan teror seperti bom di Manchester, Inggris, jika situasi tidak berubah.
Dalam pidato di depan para pemimpin anggota NATO, Trump mengatakan bahwa beberapa negara berhutang “uang sangat banyak” kepada Amerika Serikat dan NATO.
“Terorisme harus dihentikan, atau peristiwa menakutkan seperti yang Anda saksikan di Manchester dan banyak tempat lain akan terus terjadi,” kata Trump merujuk pada insiden bom bunuh diri pada Senin yang menewaskan 22 orang, dilansir dari Reuters, Jumat (26/5).
“Situasi keamanan yang sangat mengkhawatirkan ini merupakan alasan kenapa saya menyatakan bahwaanggota NATO harus berkontribusi lebih banyak sesuai kemampuan,” kata Trump.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg membela Trump. Dia mengatakan pernyataan Trump adalah ekspresi “tanpa basa-basi” yang punya “pesan jelas” terhadap para sekutu Amerika Serikat.
Namun seorang diplomat senior berpendapat berbeda.
“Ini bukan waktu dan tempat yang tepat,” kata diplomat tersebut menanggapi kecaman langsung Trump di hadapan para pemimpin anggota NATO.
Selain mengkritik kontribusi uang negara anggota, Trump juga meminta agar NATO, sebuah pakta pertahanan yang dibentuk bersama untuk melindungi diri dari Uni Soviet pada masa Perang Dingin, untuk memasukkan agenda pembatasan imigrasi dalam tugas keseharian mereka.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: