Jakarta, Aktual.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku yakin Rusia sudah berhenti mencampuri pemilihan umum di negaranya.

Pernyataan itu bertolak belakang dengan kesimpulan gabungan badan intelijen Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa Moskow masih terus berupaya memengaruhi hasil pemilihan umum Amerika Serikat.

Trump nampak berusaha meralat ucapannya bahwa ia lebih mempercayai Presiden Rusia Vladimir Putin dibandingkan dengan para kepala intelijen Amerika soal campur tangan Rusia dalam pemilihan 2016. Trump mengaku salah bicara satu hari sebelumnya, setelah melakukan pertemuan dengan Putin di Helsinki.

Sejumlah pejabat intelijen Amerika Serikat mengatakan bahwa upaya intervensi pemilu dalam negeri oleh Rusia masih berlanjut. Moskow dikatakan tengah berusaha memengaruhi hasil pemungutan suara pemilu Kongres pada November mendatang.

Trump saat ini tengah susah payah memperbaiki komentar yang dia sampaikan pada Senin, yang dalam kesempatan itu ia menyatakan percaya pada bantahan yang diberikan Putin daripada kesimpulan yang diberikan dinas-dinas intelijen Amerika.

“Kami telah mencapai prestasi yang sangat baik, jika menyangkut Rusia. Tidak pernah ada presiden yang bersikap sekeras saya terhadap Rusia,” kata Trump kepada sejumlah wartawan sebelum rapat kabinet di Gedung Putih.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid