Beranda Nasional Trust Indonesia: Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo Sama Nilainya

Trust Indonesia: Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo Sama Nilainya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan selfie bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat panen raya di Kebumen, Jawa Tengah (Biro Pers Istana)

Jakarta, aktual.com – Trust Indonesia menganggap duet Prabowo-Ganjar ataupun Ganjar-Prabowo memiliki nilai dan bobot yang sama besar. Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal menyatakan salah seorang dari keduanya (Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto) saat ini tidak boleh menilai atau merasa lebih baik dari yang lain.

“Karena dalam banyak hal, dua orang ini sama kuatnya, sama populernya. Bahkan dalam beberapa pertanyaan survei, Ganjar jauh lebih populer atau memiliki elektabilitas tinggi ketimbang Prabowo Subianto. Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo, sama nilainya,” kata Azhari dalam keterangan tertulis Minggu (12/3) malam.

Namun bila merujuk hasil survei terbaru Trust Indonesia yang berlangsung 28 Januari – 6 Februari 2023 lalu, Azhari menjelaskan figur Ganjar Prabowo memang lebih populer dan diterima sebagai Calon Presiden. Dalam beberapa opsi pertanyaan survei, Ganjar jauh mengungguli Prabowo Subianto. Misalnya pada elektabilitas terbuka (Top of Mind), Ganjar mendapat jawaban responden sebanyak 19,5 persen. Sebaliknya responden yang memilih Prabowo Subianto hanya sebesar 15 persen. Sementara jika menggunakan elektabilitas tertutup (Simulasi Suara), responden yang memilih Ganjar berjumlah 25,4 persen, jauh mengungguli Prabowo yang hanya 17,9 persen.

Selanjutnya, Ganjar juga menjadi calon presiden yang memiliki dukungan pemilih kuat atau strong voters sebanyak 17,8 persen atau hampir dua kali lipat dari strong voters yang dimiliki Prabowo sebesar 9,6 persen. Besaran tersebut ternyata tak jauh berbeda bila responden ditawarkan dengan 12 nama capres. Hasilnya, Ganjar Pranowo berada pada urutan pertama pemilik elektabilitas dengan hasil 26,6 persen.

Karena alasan itu, bagi Azhari, opsi Ganjar-Prabowo juga cukup terbuka. Terlebih, bila opsi duet pasangan ini akhirnya mendapat dukungan resmi Joko Widodo. Dukungan restu Joko Widodo atas duet pasangan ini tentu akan menjadi pertimbangan utama Prabowo menerima pinangan sebagai Calon Wakil Presiden.

“Meski Pak Prabowo hampir pasti punya tiket, punya partai dan lebih senior dari Ganjar, tetapi yang terpenting dari itu semua adalah dukungan dan restu dari Presiden Joko Widodo. Dukungan restu tersebut dapat mengubah segalanya,” jelas Azhari.

Meski demikian, Trust Indonesia tetap meminta publik bersabar dan memberi keleluasaan kepada dua nama ini untuk bersepakat mengusung dukungan satu sama lain. Trust Indonesia percaya hanya duet ini yang paling banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia.

“Dalam catatan hasil survei kami, elektabilitas duet pasangan ini yang berjumlah 37,4 persen mampu mengalahkan pasangan Anies-AHY yang hanya sebesar 28,8 persen dan pasangan Capres-Cawapres lainnya,” sambung dia.

Seperti diketahui, usai Presiden Jokowi mengajak Prabowo dan Gubernur Jateng Ganjar meninjau panen raya di Kebumen, publik dikejutkan dengan polemik duet Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Ada yang mendukung Prabowo-Ganjar tetapi tidak sedikit pula yang mendorong duet Ganjar-Prabowo.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson