Anggota Polisi memberikan bunga kepada warga yang sedang melakukan aktivitas Car Free Day sebagai bentuk duka cita di kawasan Pos Polisi, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/18). Aksi ini sebagai bentuk berdukannya Kepolisian Republik Indonesia atas meninggalnya 5 anggota Polri saat penyerangan teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Survei Alvara Research Center pada Mei 2018 memposisikan tingkat kepuasan publik berada di angka 82,4 persen, naik 0,5 persen dibanding Februari 2018 kepada institusi Polri di bawah kepemimpinan Tito Karnavian.

Peningkatan itu, dianggap Pengamat politik Hamidi Maghfur selaras dengan kualitas pelayanan publik yang terus diperbaiki di tubuh Polri sejak kepemimpinan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.

“Memang komitmen Tito ini terlihat dalam hal reformasi birokrasi terjadi kemajuan signifikan. Polri intens meningkatkan efektifitas layanannya sampai ke daerah-daerah” ujarnya kepada Wartawan, Selasa (29/5).

Di antara hasil reformasi birokrasi itu, kata Direktur Eksekutif Majelis Pemuda Indonesia (MPI) banyak Polres yang mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Sebagai dampaknya, masyarakat kemudian merasa terlayani dari aspek keamanan.

Dalam pengamatannya, Polri saat ini tidak lagi terkesan menempatkan diri sebagai penjaga keamanan yang mengawasi masyarakat melainkan sebagai mitra yang mengayomi dan melindungi.