Jakarta, Aktual.com – Pihak rektorat Universitas Negeri Jakarta (UNJ), membantah jika Ronny Setiawan, memposting isu korupsi di rektorat tempat dirinya menggali ilmu, yang melibatkan Rektor Prof Dr Djaali, ke dalam sosial media facebook.
“Kami cek FB-nya (Facebook) tidak ada itu (penghasutan). Tidak ada keluar dari Ronny (tulisan penghasutan), itu hanya brodcast-brodcastnya,” ujar Wakil Dekan MIPA UNJ, Muktiningsih di Rektorat UNJ, Rawamangun, Jakarta, Rabu (6/1).
Muktiningsih menambahkan, jika dirinya memantau akun sosmed Ronny, yang diduga oleh Rektor UNJ Djaali, sebagai media untuk melakukan penghasutan.
Selain itu, Muktiningsih juga memantau akun FB Ronny, karena dirinya merupakan dosen dari Ronny.
“Saya kan ini dosennya,” imbuh Muktiningsih.
Bukan hanya akun FB Ronny yang dipantau oleh rektorat UNJ, tapi seluruh akun FB civilitas UNJ juga dipantau, sejak beredarnya pemecatan Ronny sebagai mahasiswa oleh Rektor Djaali.
“Semua FB (Facebook) kita pantau. Kan kita punya semua,” Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof. Dr. Muchlis Rantoni Luddin.
Terkait adanya tuduhan korupsi, Muchlis membantah hal tersebut. Dan hanya menganggap hal tersebut sebagai bumbu-bumbu dalam kasus pemberhentian Ronny.
“Itu hanya bumbu-bumbu. Kita enggak bicara bumbu. Ini persoalan simple aja antara orang tua dan anak. Asal duduk sama-sama ya, selesai itu. Ini kan karena belum duduk bersama saja,” pungkas Muchlis.
Diketahui sebelumnya, Ronny yang merupakan seorang mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan Kimia di Fakultas MIPA, diberhentikan karena dirinya memposting kritikan kepada Rektor UNJ, Prof Dr Djaali di akun media sosialnya.
Artikel ini ditulis oleh: