Istanbul, Aktual.com – Sedikitnya tujuh warga tewas dan empat anggota Pasukan Pembebasan Suriah akibat ledakan bom yang terjadi di gedung berlantai empat di kota Afrin di Suriah Barat Laut.
Ledakan tersebut terjadi setelah pemberontak Suriah menyapu kota itu bersama pasukan Turki pada Minggu, menyatakan kendali penuh setelah perang delapan minggu untuk mengusir pasukan YPG Kurdi.
Bom tersebut ditanam “teroris”, meledak saat petempur Suriah melakukan pencarian. Bom itu menyebabkan lubang sedalam empat meter (4,37 meter) dan membuat bangunan serta kendaraan lain rusak parah.
Juru bicara kelompok Pasukan Pembebasan Suriah yang didukung Turki mengatakan pada Minggu bahwa mereka telah memasuki Afrin sebelum fajar, dan tidak menemui perlawanan.
Sebuah lembaga pemantau perang, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan beberapa petempur YPG menentang perintah untuk menarik diri, namun pasukan Turki memegang kendali.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid