Jakarta, Aktual.com – Masa pendaftaran calon penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi siswa di DKI Jakarta sudah dimulai. Ada yang sudah dapat, ada yang belum. Buat yang sudah dapat, ternyata tidak semuanya ‘sreg’ jika harus membelanjakan KJP di pasar modern. Sebagian ternyata ada yang lebih suka kalau KJP juga bisa dipakai buat transaksi di pasar tradisional.
Salah satunya Yayah, orang tua siswa yang baru saja mengurus pendaftaran calon penerima KJP di SDN 05 Ciracas, Jakarta Timur.
Dituturkan dia, selain untuk membelanjakan peralatan sekolah, dana di KJP juga dianjurkan untuk membeli makanan ‘Empat Sehat Lima Sempurna’ untuk asupan gizi siswa.
Yayah mengaku senang dengan hal itu. Namun pedagang nasi uduk di Kampung Rambutan Jakarta Timur ini menyayangkan kalau belanjanya harus di pasar modern. Alasan dia sederhana saja. Harga di pasar tradisional lebih murah ketimbang di pasar modern.
“Biar tinggal ‘gesek’ kalau belanja di pasar modern, tapi kita kan pedagang jadi tahu harga. Kalau beli di pasar tradisional kita bisa beli lebih banyak. Contoh kaya harga energen serenceng bisa 25 ribu kalau di pasar modern. Tapi di pasar tradisional cuma Rp23 ribu. Kita bisa beli yang lain kan, hitungan saya begitu,” kata dia.
Lagipula, kata dia, kalau di pasar tradisional harga bisa ditawar. “Ya saya ngerti kalau di pasar modern lebih jujur. Tapi saya berharap bisa dibelanjain di pasar tradisional. Lagian buat anak mah ngapain curang,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh: