Untuk itu, kami mengajak kepada seluruh mahasiswa, kaum intelektual dan seluruh kaum mudah untuk tampil dengan gagasan besar mengevaluasi kembali arah pembangunan negara yang mulai menyimpang dari tujuan berbangsa dan bernegara yang diperjuangkan pendiri bangsa.
Bersatulah pemuda dan mahasiswa, lawan politik adu domba yang menggunakan berbagai rekayasa isu untuk menutupi agenda perampokan yang sedang dijalankan.
Bangun Politik Ber-Adab !! Katakan Tidak Kepada Kemunafikan Pemimpin Negara, Kekonyolan Politik dan Nyinyir Tidak Beradab di Media Sosial !!
Oleh: Haris Rusly Petisi 28 dan Pusat Pengkajian Nusantara Pasifik (PPNP).