Sleman, Akual.com – Ribuan warga tumpah ruah berkumpul di salah satu area lapang di Desa Polangan, Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (25/11) malam.
Mereka hadir untuk ikut serta dalam selawat akbar dan doa bersama untuk keselamatan bangsa yang digelar oleh sukarelawan Santrine Abah Ganjar (SAG).
Ribuan massa tersebut hadir dari berbagai kalangan dan elemen masyarakat. Mulai dari santri, ustaz dan ulama, jemaah majelis, hingga masyarakat sekitar.
Ketua Umum Santrine Abah Ganjar, Imam Sajaroh mengatakan, acara ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat sekitar. Hal ini, dinyatakan Sajaroh karena ribuan warga telah berkumpul di lokasi acara sejak sore hari.
Dia pun menjelaskan bahwa berbagai doa dipanjatkan dalam gelaran akbar tersebut. Salah satunya mendoakan agar bangsa Indonesia diberikan pemimpin yang bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
“Doa untuk keselematan bangsa, doa untuk menjelang 2024 agar Indonesia diberikan keamanan dan pemimpin yang didambakan masyarakat Indonesia. Kita juga mendoakan saudara-saudara muslim di Palestina.” ujar Sajaroh.
Dia menilai, pemimpin dambaan tersebut ada pada diri Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Dia mengatakan, pasangan tersebut mampu memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Diketahui, kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh hadirnya Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, putri presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dalam kegiatan tersebut.
Sajaroh mengatakan bahwa kehadiran Yenny Wahid dalam kegiatan tersebut menjadi pemicu semangat bagi relawan SAG.
“Tentunya kehadiran beliau menambah semangat kita untuk lebih turun ke masyarakat, memperkenalkan calon kami yang kami impi-impikan, yaitu Bapak Ganjar Pranowo dan Mahfud. Karena beliau-beliau adalah bagi kami memang dambaan yang kami cita-citakan untuk bisa meneruskan perjuangan bangsa,” jelas Sajaroh.
Sementara itu, Yenny Wahid yang juga merupakan Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengapresiasi digelarnya selawat dan doa bersama ini.
Menurutnya, doa bersama ini diperlukan agar Indonesia diberikan pemimpin yang punya komitmen besar dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini acara selawatan, berdoa untuk keselamatan bangsa, sekaligus berdoa agar Indonesia bisa dikaruniai pemimpin yang dekat dengan rakyat, yang punya komitmen besar membuat kebijakan publik yang bisa membawa kesejahteraan di tengah masyarakat,” kata Yenny.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan
