Pertamina Siapkan Pengganti Pipa Bawah Laut yang Putus
Sementara menunggu pengangkatan pipa yang putus di Teluk Balikpapan akhir Maret (31/3) lalu, Pertamina menyiapkan pipa pengganti. Pipa yang putus tersebut masih berada di tempat semula untuk keperluan penyidikan.
“Pipa pengganti ini akan dibawa dari Balongan ke Balikpapan. Apabila pipa yang putus sudah diangkat dari dasar laut dan diperbolehkan oleh pihak penyidik untuk penggantian pipa, maka pipa pengganti ini dapat segera dipasang,” jelas Yudy
Pipa yang disiapkan berjumlah sekitar 22 joint dengan panjang masing-masing 12 meter. Saat ini Pertamina mengalirkan minyak mentah dari Terminal Crude Lawe lawe ke kilang Balikpapan menggunakan pipa bawah laut lain yang berukuran 16 inchi. Dengan diangkatnya potongan pipa yang putus tersebut, Pihak Kepolisian akan melakukan penyelidikan untuk menemukan penyebab putusnya pipa minyak mentah ini.
Kondisi pipa sebelum putus sangat baik dan diinspeksi secara berkala. Terakhir kali visual inspection tanggal 10 Desember 2017 oleh diver untuk check kondisi external pipa, cathodic protection dan spot thickness. Inspeksi untuk sertifikasi terakhir dilakukan 25 Oktober 2016, sertifikat kelayakan penggunaan peralatan yang dikeluarkan oleh Dirjen Migas masih berlaku hingga 26 Oktober 2019. Serifikasi dilakukan 3 tahun sekali sesuai SKPP Migas.
Selanjutnya, Tumpahan Minyak (yang) Lain
Artikel ini ditulis oleh:
Eka