Dijelaskannya bahwa tim telah menemui pengurus RW dan RT setempat untuk memberikan penjelasan mengenai dampak yg akan ditimbulkan oleh limbah tersebut.
Ternyata selama ini masyarakat tahu bahwa pasir itu adalah limbah, tetapi tidak tahu bahwa limbah tersebut adalah termasuk kategori limbah B3.
“Pada saat observasi lapangan tidak ditemukan kendaraan pengangkut untuk limbah itu. Saat ini, sedang diselidiki asal muasal. Ada masyarakat yang bersedia memberikan informasi mengenai sopir truk pengangkut limbahnya,” kata Isnawa.
Artikel ini ditulis oleh: