Jakarta, Aktual.com – Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan sudah memenuhi hak-hak penumpang yang jadwal penerbangannya terganggu akibat kebakaran di Terminal 2E pada Minggu (5/7) kemarin.
“Langkah yang sudah kita lakukan memberikan tiga opsi, yaitu dengan refund. Kedua, pergantian jadwal, ketiga, kita inapkan,” ujar Arif Wibowo di Terminal 2E, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (6/7).
Arif menjelaskan, saat terjadi kebakaran kemarin, ada 79 penerbangan Garuda Indonesia dari Cengkareng yang tertunda. Pihaknya lalu melakukan ‘emergency action’ secara manual terkait beberapa penerbangan yang delay.
“Dari kemarin ada 628 penumpang yang kita inapkan di 5 hotel sekitar bandara dan Tangerang, dan hingga pagi ini sudah ada 47 penerbangan. Sejak dini hari tadi sampai pukul 09.00 semuanya ontime. Sudah ada sekitar Rp300 jutaan, uang untuk refund,” jelasnya.
Sebagai tindaklanjut, Arif berharap ada penataan terkait dengan area-area yang berpotensi menyebabkan kebakaran dengan operasional penerbangan. Hal itu lantaran kebakaran kemarin mematikan server Garuda Indonesia di Terminal 2E.
“Kita akan kirim permohonan terutama area terkait operational airline dijauhkan dari area potensi kebakaran, karena kemarin lounge nempel dengan sistem kita,” katanya
Pihaknya mengaku tidak memikirkan kerugian yang dialami, namun fokus pada pelayanan terhadap penumpang.
Artikel ini ditulis oleh: