Jakarta, Aktual.com — Tahun ini merupakan musim yang sulit bagi petenis asal Rusia, Maria Sharapova. Menggebrak di awal musim dengan tampil mengesankan, namun tak kunjung mengangkat piala, Sharapova akhirnya memenangkan satu dari lima turnamen besar pada tahun ini.
Petenis peringkat empat dunia tersebut menang mudah 6-4 6-4 atas Simona Halep dalam perebutan gelar di turnamen tenis ‘WTA Finals’ di Singapura .
“Tahun ini benar-benar sulit bagi saya,” kata Sharapova.
“Saya kira Anda semua ingin bermain dalam waktu yang lama, dan melawan petenis nomer dua dunia jelas bukan pertandingan mudah. Ini jelas perjuangan sampai akhir.”
Sharapova menjadi petenis kedua, setelah Williams, yang mengantongi 20 kemenangan pertandingan di kejuaraan tenis di akhir musim.
Dia sekarang memiliki rekor 6-0, mengalahkan Halep.
“Dia melakukan pukulan luar biasa di saat-saat paling penting dalam pertandingan,” kata Halep, yang telah memenangkan tiga gelar dan kehilangan dua final di tahun ini.
“Bahkan jika dia tidak bermain untuk waktu yang lama, dia tahu cara bermain. Dia seorang juara,” puji Halep.
“Tapi saya akan bekerja lebih keras. Sekarang saya lebih termotivasi bahwa saya harus belajar berbagai hal dalam permaianan tenis.”
Sekedar informasi, dengan absennya Williams usai mengambil istirahat total hingga tahun depan menyusul kekalahan semifinal AS Terbuka dimana asanya berakhir dari kalender tenis Grand Slam, Sharapova memiliki peluang besar untuk memenangkan gelar WTA untuk pertama kalinya sejak kemenangan pertama di tahun 2004 lalu.
Petenis berusia 28 tahun tersebut telah dua kali menjadi runner-up di kejuaraan WTA Finals, pada tahun 2007 dan 2012 lalu.
Artikel ini ditulis oleh: