Jakarta, Aktual.com — Belum ditetapkannya paslon Rasiyo-Lusy oleh KPU Surabaya dalam pilkada mendatang, membuat kubu Risma-Wisnu merasa khawatir.

“Kita berharap calon pasangan Rasiyo-Lucy nantinya bisa ditetapkan dan bisa memenuhi syarat oleh KPU Surabaya. Kalau sampai tidak lolos, jelas kita merasa sakit hati untuk yang ketiga kalinya,” ujar juru bicara tim pemenangan Risma-Wisni, Didik Prasetyo, (21/9).

Didik mengatakan, batalnya paslon sebelumnya adalah pasangan Abror-Haris dan Rasiyo-Abror. Pada saat itu justru berdampak kerugian material dan immaterial bagi tim pemenangan Risma-Wisnu.

“Dua pasangan yang dibatalkan membuat kita rugi. Secara material, kita juga membatalkan tim survey yang sudah berjalan setengah jalan,” kata Didik.

Sementara, Calon Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu mengatakan, sejak awal tidak akan melakukan money politik ketika terjadi calon tunggal.

“Sesuai amanah bu Risma, kita akan tidak akan melakukan money politik untuk membeli partai untuk melakukan dukungan, atau sekedar menjadi calon boneka.” kata Wisnu.

Saat ini, lanjutnya, dirinya bersyukur bisa bersanding dengan Risma. Selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya, menjadikan dirinya banyak pengalaman, terutama di bidang manajemen pemerintah dan birokrasi.

Artikel ini ditulis oleh: