(dari kiri) Anggota Pansus Angket KPK Fraksi PDIP Eddy Kusuma Wijaya, Wakil Ketua Pansus Angket KPK Fraksi PDI-P Risa Mariska, Anggota Pansus Angket KPK Fraksi PDI-P Masinton Pasaribu dan Anggota Pansus Angket KPK Fraksi Golkar Muhammad Misbakhun, usai menggelar rapat tertutup di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (3/7). Dalam rapat tersebut Pansus Angket KPK mengagendakan akan mengundang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit aliran dana hibah dari KPK ke ICW, meminta pendapat dari sejumlah ahli hukum tata negara diantaranya adalah Yusril Ihza Mahendra dan Romli Atmasasmita, serta akan mendatangi para terpidana KPK umtuk dimintai keterangan. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Anggota Pansus Angket KPK DPR RI Masinton Pasaribu mengatakan bahwa Pansus akan membuka soal dugaan rekayasa operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK.

“Kita akan buka sinetron OTT yang dilakukan KPK, bahkan Pansus akan gelar nobar (nonton bareng bila perlu) ‘Sinetron OTT’,” kata Masinton kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (12/7).

“Kapan? tunggu tanggal mainnya,” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa Pansus sudah mendapatkan bukti adanya dugaan rekayasa dalam OTT yang dilakukan institusi anti rasuah tersebut dalam bentuk rekaman video.

“Rekaman itu sudah ada di kita, akan kita buka di dalam rapat Pansus nanti. Rekamanan itu menunjukan adanya indikasi dan dugaan rekayasa operasi tangkap tangan tersebut,” pungkas anggota komisi III DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan itu.

(Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka