Sejumlah kendaraan pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatra menunggu giliran masuk kapal roro di Dermaga III Pelabuhan Merak, Banten, Senin (4/7). Hingga H-2 Lebaran, volume arus mudik di Pelabuhan Merak belum menurun. Tercatat selama 12 jam terakhir sebanyak 4.500 kendaraan dengan menggunakan 40 kapal roro telah menyeberang. ANTARA FOTO/Asep Fathukrahman/kye/16

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengalokasikan anggaran sebesar Rp800 juta untuk menyelesaikan pembangunan dermaga kapal penyeberangan. Pasalnya, ada beberapa dermaga yang belum tuntas penanganannya seperti penyeberangan feri di Tarjun, Dermaga Teluk Gosong, Dermaga Pulau Sembilan, dan Matasiri.

“Mengingat penting dan mendesaknya keberadaan infrastruktur bagi masyarakat, legislatif mendesak segera dituntaskan, terlebih penyelesaian pembangunan dermaga sudah dianggarkan dalam APBD,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Kotabaru Mustakim di Kotabaru, Selasa (14/3).

Dijelaskannya, dari beberapa dermaga itu memang lain-lain masalah yang dialami, seperti penyeberangan feri di Tarjun terkait masuknya kawasan cagar alam. Lain halnya dnegan di Teluk Gosong, Matasiri dan Pulau Sembilan.

Khusus dermaga di Pulau Laut Kepulauan ini lanjut dia, pembangunan bentang dermaga (jembatan) sudah rampung, tapi untuk oprit jembatan di darat yang menghubungkan badan jembatan yang belum dibebaskan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka