Banda Aceh, Aktual.com – Sebanyak tujuh mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Kota (JKM), Kamis (27/8) berdemo di depan pintu gerbang DPR Aceh. Mereka mendesak agar Lembaga Wali Nanggroe di Aceh segera dibubarkan.
“Wali Nanggroe harus segera dibubarkan karena tidak ada manfaatnya untuk rakyat,” sebut Koordinator aksi tersebut, Nanda Tofan.
Dia menyebutkan, Lembaga Wali Nanggroe sudah menghabiskan uang rakyat yang berusmber dari APBA sebanyak Rp 144 miliar dalam bentuk program yang tidak jelas.
Aksi ini tidak begitu menarik perhatian warga. Mereka membentangkan spanduk di depan pintu gerbang utama. Meski dengan jumlah sedikit, polisi tetap mengawal aksi tersebut. Ketujuh mahasiswa itu berorasi secara bergantian. Setelah berorasi, pendemo langsung membubarkan diri dengan tertib.
Artikel ini ditulis oleh: