
Astana, aktual.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kelompok teroris terus mengancam dunia, dan para pemimpin teroris PKK, Fethullah Terrorist Group (FETO) dan Daesh/ISIS terus mendapatkan dukungan dari luar. Termasuk dukungan pendanaan dari sejumlah pihak di negara-negara barat.
“Entitas yang membantu kelompok teroris dan mengambil bagian dalam propaganda, pembiayaan, dan kegiatan perekrutan harus diblokir tanpa diskriminasi,” kata dia dalam konferensi di Astana, Kamis (13/10) kemarin.
Terkait isu Afghanistan, presiden Turki itu pun mengatakan memastikan perdamaian dan stabilitas negara sangat penting untuk mencegah migrasi dan membendung terorisme.
“Kita tidak boleh meninggalkan Afghanistan semakin terpuruk. Kita, sebagai komunitas internasional, harus terus mendukungnya dengan bantuan kemanusiaan,” jelas dia seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Erdogan mengatakan Turki percaya arsitektur keamanan global harus dirancang dengan pemahaman yang lebih adil, merata, dan representative. Sementara di lain pihak, Turki terus mempromosikan rute transportasi multi-moda dan mendukung menghidupkan kembali Jalur Sutra yang menghubungkan Asia dan Eropa.
“KTT Astana hari ini akan tercatat dalam sejarah sebagai KTT di mana proses transisi konferensi menjadi organisasi internasional diproklamirkan,” tutur dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson















