Ankara, Aktual.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjelaskan mengapa negaranya berpihak kepada Azerbaijan dalam perang melawan Armenia di Nagorno-Karabakh.

Dalam pernyatannya saat berkunjung ke Provinsi Sirnak, Erdogan menuturkan Yerevan mendapat bantuan dari Grup Minsk, yang berisi AS, Perancis, dan Rusia.

Dia menuding Minsk memasok senjata kepada Armenia, seraya menyalahkan negara itu sudah melanggar gencatan senjata pada akhir pekan.

“Mengapa Turki memihak Azerbaijan? Kalian tahu trio Minsk: AS, Rusia, Perancis. Di pihak siapa mereka? Di pihak Armenia,” kata dia.

“Apakah mereka memberikan dukungan persenjataan? Tentu saja,” lanjut Erdogan sebagaimana diberitakan Hurriyet Minggu (18/10).

Presiden berusia 66 tahun itu menuturkan, Baku semata-mata hanya ingin membebaskan daerahnya di Nagorno-Karabakh yang diduduki Armenia.

Dia menyatakan Yerevan sudah menduduki daerah itu dari negara tetangganya, ketika keduanya pecah dari Uni Soviet pada 1990-an silam.

Mantan Wali Kota Istanbul pada 1994 sampai 1998 itu mengkritik trio Minsk yang dibentuka pada 1994 untuk menyelesaikan konflik Karabakh.

Dia menuding ketiga negara itu tidak berniat untuk menyerahkan Karabakh karena mereka tidak menggelar negosiasi selama 30 tahun terakhir.

Karena itu, klaimnya, Azerbaijan memilih jalan perang untuk mendapatkan kembali daerahnya dari muruh, dan yakin mereka bakal mendapatkan kemenangan.

“Barat tidak mendukung Azerbaijan. Sekali lagi Armenia melanggar gencatan senjata. Apakah Barat membicarakan hal ini?” sindir Erdogan.

“Tetapi ketika Turki memutuskan untuk membahasnya, mereka bakal mengatakan ‘Turki tidak pernah bisa diam’,” ujar Erdogan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Warto'i