Ankara, Aktual.com – Turki mengatakan krisis yang disebabkan oleh pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar oleh beberapa negara Arab, merusak dunia Islam. Oleh sebab itu, Turkiberusaha membantu menyelesaikan isu tersebut melalui diplomasi.
Juru bicara Presiden Turki Tayyip Erdogan, Ibrahim Kalin mengatakan dalam sebuah jumpa pers, Rabu (14/6), Turki mengirim bantuan makanan ke Qatar setelah negara-negara Teluk Arab tetangganya memutuskan hubungan dengan Qatar dan memberlakukan sanksi-sanksi karena dituduh mendukung terorisme dan rivalnya di kawasan Iran.
Kalin juga mengatakan sebuah pangkalan militer Turki di Qatar, yang dibuka sebelum krisis tersebut, dibangun untuk menjamin keamanan di seluruh kawasan dan tidak mempunyai tujuan untuk aksi militer terhadap negara manapun.
Sebelumnya Presiden Turki Tayyip Erdogan dilaporkan pada Selasa (13/6) mengecam pengucilan Qatar, menyebutnya tidak manusiawi dan melawan nilai Islam, serta menyatakan cara untuk melawan negara Teluk itu tidak dapat diterima dan serupa dengan hukuman mati.
Pembelaan Erdogan terhadap Qatar itu, dalam pidato parlemen kepada anggota Partai AK-nya, yang berkuasa, muncul sesudah Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan dengan Doha pada pekan lalu, menuduhnya mendukung pegaris keras dan Iran, yang menyatakannya tidak berdasar.
“Kesalahan sangat besar dilakukan atas Qatar, mengucilkan negara di semua bidang tidak manusiawi dan bertentangan dengan nilai Islam. Keputusan itu seperti hukuman mati untuk Qatar,” kata Erdogan, dikutip dari Reuters.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: