Jakarta, Aktual.com –Menghadapi penambahan jumlah kasus infeksi Covid-19 dan kematian per-hari, Turki kembali akan memberlakukan pembatasan dan karantina wilayah secara parsial untuk membendung penyebaran virus, kata presiden negara itu pada Senin (30/3/21).

Aturan jam malam secara nasional mulai pukul 21:00 hingga 05:00 pagi akan terus berlanjut, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan setelah pertemuan Kabinet selama tiga jam lebih di kompleks kepresidenan.

Sebagai langkah kesehatan masyarakat, tambah Erdogan, semua restoran dan kafe di seluruh kota akan beroperasi dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Kota-kota yang mengalami risiko sangat tinggi akibat banyaknya jumlah infeksi virus korona akan diberlakukan karantina wilayah sepanjang akhir pekan, ujar Presiden Turki.

Dari 81 provinsi di Turki, 58 di antaranya – atau 80 persen dari populasi – diklasifikasikan sebagai risiko sangat tinggi terkena virus tersebut, ujar Erdogan.

Mengenai kampanye vaksinasi yang berhasil di negara itu, Erdogan mengungkapkan penurunan jumlah kasus Covid-19 dan kematian setelah pemberian lebih dari 10 juta dosis virus korona kepada warga lansia.

Lebih dari 8,5 juta warga telah menerima dosis pertama saja, sementara lebih dari 6,6 juta telah menyelesaikan dua dosis.

Pengelompokan kota Turki yang menghadapi risiko rendah, sedang, tinggi, atau sangat tinggi didasarkan pada tingkat infeksi dan kampanye vaksinasi, yang dimulai pada 14 Januari.

Peta risiko infeksi berwarna dari 81 provinsi Turki akan dievaluasi setiap minggu sesuai dengan situasi risiko, dan program normalisasi akan diperbarui setiap dua minggu sekali, tambah Erdogan.

Langkah-langkah antisipasi untuk bulan suci Ramadhan

Selama bulan suci Ramadhan, pertemuan atau kerumunan untuk sahur dan buka puasa akan dilarang di seluruh wilayah, kata Presiden Turki.

Selain itu, lockdown selama akhir pekan akan diberlakukan di seluruh Turki selama bulan suci bagi umat Islam itu, tambah Erdogan.

Selama Ramadan, restoran dan kedai kopi di seluruh Turki hanya akan buka untuk layanan takeaway dan pemesanan ke rumah, ujar dia.

Ramadhan tahun ini akan dimulai pada 13 April dan berakhir pada 13 Mei.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra