Istanbul, Aktual.com – Turki akan terus melanjutkan pembelajaran tatap muka di kelas, termasuk di tingkat perguruan tinggi (Universitas) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan langkah-langkah antisipasi Covid-19.
“Kami bertekad untuk melanjutkan pendidikan tanpa gangguan di universitas kami, dengan mengambil langkah-langkah yang diperlukan terhadap ancaman pandemi,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam upacara pembukaan tahun akademik 2021-2022 untuk universitas, Selasa (5/10) kemarin.
Terkait jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA, Erdogan mengatakan beberapa kelas mungkin dikarantina tergantung pada jumlah kasus. Namun dirinya menyatakan tetap mengesampingkan opsi penutupan sekolah di seluruh kabupaten dan kota.
Menurut Erdogan, pembelajaran jarak jauh tidak dapat menggantikan pendidikan tatap muka. Pemimpin muslim dunia ini menegaskan pemerintah Turki akan terus mengambil setiap tindakan pencegahan untuk melanjutkan pembelajaran di kelas, di semua jenjang lembaga pendidikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Seperti diketahui, Turki terus melanjutkan pembelajaran tatap muka di sekolah dengan skema lima hari dalam seminggu, sejak 6 September lalu.
Dikutip dari Anadolu Agency, Turki mengklaim telah memberikan lebih dari 110 juta dosis vaksin Covid-19 sejak meluncurkan kampanye vaksinasi massal pada Januari. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Turki, lebih dari 6,98 juta orang terinfeksi dan 62.745 orang mengalami kematian akibat virus Corona.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson