Ilustrasi- Kitab Suci Al Quran

Ankara, aktual.com – Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, meminta Swedia untuk mengambil tindakan konkret guna mencegah serangan terhadap Al Quran.Al Quran.

Pada percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Swedia, Tobias Billstrom, keduanya membahas serangan-serangan baru-baru ini terhadap Quran di Swedia, yang telah menjadi perhatian diplomatik. Fidan menegaskan bahwa menggunakan kebebasan berekspresi sebagai dalih untuk melanjutkan tindakan tercela tersebut tidak dapat diterima.

Dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi pembakaran atau penistaan terhadap Quran, atau upaya serupa, yang dilakukan oleh tokoh-tokoh atau kelompok Islamophobia, terutama di Eropa utara dan negara-negara Nordik.

Selain itu, kedua Menteri Luar Negeri juga membahas rencana Swedia untuk bergabung dengan NATO, yang telah mendapatkan persetujuan dari Turki pada KTT NATO awal Juli. Parlemen Turki akan melakukan pemungutan suara mengenai dukungan untuk keanggotaan Swedia di NATO pada musim gugur ini.

Para pejabat Turki menjelaskan bahwa mereka berharap Swedia mengambil langkah-langkah yang tepat jika ingin mendapatkan dukungan dari parlemen Turki. Pada hari Senin, Hakan Fidan akan menghadiri pertemuan daring para menteri luar negeri negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan membahas tindakan “penistaan provokatif” berulang terhadap Quran di Swedia dan Denmark.

“Pertemuan tersebut akan mempertimbangkan maraknya Islamophobia di Eropa dan langkah nyata yang mungkin akan diambil untuk melawan fenomena ini sekaligus untuk menetapkan sikap bersama OKI melawan serangan keji ini,” kata Kementerian Luar Negeri Turki.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Rizky Zulkarnain