Ankara, Aktual.com – Turki secara resmi meluncurkan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya penggunaan tembakau dalam rangka peringatan Hari Berhenti Merokok pada Rabu (16/2) lalu. Direktur Komunikasi pemerintah Turki, Fahrettin Altun menyatakan kampanye ‘Berhenti Merokok’ akan berupaya menjangkau seluruh kaum muda di negara tersebut.
“Kami menyerukan perubahan dengan berhenti merokok,” ungkap Altun dalam akun twitter resminya.
Altun juga membagikan video kampanye yang berisi pernyataan: “48 jam sudah cukup untuk berhenti merokok dan mulai hidup sehat. Setiap kali Anda memiliki keinginan untuk meninggalkan rokok, alihkan perhatian Anda dengan minum susu, berolahraga, minum air, makan buah, dan menelepon teman”.
Menurut Altun, Kementerian Kesehatan Turki akan bekerja efektif memerangi tembakau dan produk tembakau. Dia menjelaskan upaya berhenti merokok bahkan lebih penting selama berlangsungnya pandemi virus korona.
“Mari kita mulai perubahan untuk kehidupan yang lebih baik,” kata dia seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Dalam video tersebut juga terdapat pesan dari Presiden Recep Tayyip Erdogan: “Mari bergandengan tangan untuk menyelamatkan rakyat kita dari ancaman tembakau”.
Berdasarkan data WHO, penggunaan tembakau membunuh lebih dari 8 juta orang di seluruh dunia setiap tahun.
Selain membatasi merokok di tempat umum yang tertutup, Turki juga sudah memberlakukan kemasan polos untuk semua produk tembakau.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson
