Beranda Internasional Turki Yakin Kesepakatan Gandum via Laut Hitam Akan Diperpanjang

Turki Yakin Kesepakatan Gandum via Laut Hitam Akan Diperpanjang

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di sela-sela KTT regional di Kazakhstan, Kamis (13/10) kemarin.

Ankara, aktual.com – Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar berharap kesepakatan pengangkutan biji-bijian melalui Laut Hitam antara Rusia dengan Ukraina, yang akan berakhir pada 18 Maret ini bakal kembali diperpanjang.

“Kedua belah pihak (Rusia dan Ukraina) memiliki sikap positif dan kami yakin itu akan diperpanjang,” kata dia kepada Anadolu, Minggu (12/3) kemarin.

Akar menyoroti upaya Turkiye untuk memastikan bahwa kesepakatan penting di Istanbul terus dilanjutkan dan dia mengatakan hampir 24 juta ton biji-bijian dikirimkan kepada mereka yang membutuhkan.

Seperti diketahui pada Juli lalu, Turkiye, PBB, Rusia, dan Ukraina menandatangani perjanjian di Istanbul untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Ukraina di Laut Hitam yang dihentikan sementara setelah perang Rusia-Ukraina dimulai pada Februari 2022. Berkat dorongan dari Turkiye, kesepakatan biji-bijian itu diperpanjang selama 120 hari lagi, mulai dari 19 November.

Akar mengatakan sekitar 56 ribu warga Suriah di Turkiye telah kembali ke negara asal mereka di seberang perbatasan setelah gempa kuat melanda pada 6 Februari lalu. Gempa juga menyebabkan kehancuran di utara Suriah. Dia juga menolak klaim bahwa telah terjadi arus pengungsi Suriah yang masuk ke Turkiye melalui perbatasan selatannya.

Banyak warga Suriah yang tinggal di Turkiye kembali ke negara mereka setelah harta benda mereka rusak dan kerabat mereka meninggal akibat gempa.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson