Sejak serbuan pimpinan AS ke Irak pada 2003, Kirkuk tetap menjadi objek sasaran antara Pemerintah Pusat di Ibu Kota Irak, Baghdad, dan KRG –yang berpusat di Erbil.

Pasukan Peshmerga yang setia kepada KRG menguasai Kirkuk setelah militer Irak melarikan diri sebelum pembantaian oleh kelompok Da’esh (ISIS) pada pertengahan 2014.

Tapi setelah KRG menyelenggarakan referendum tidak sah mengenai kemerdekaan dari Baghdad pada penghujung tahun lalu, tentara federal Irak kembali ke provinsi tersebut sedangkan pasukan Peshmerga mundur dari daerah itu.