Jakarta, Aktual.co — Turnamen sepak bola Marah Halim Cup, terancam batal. Hal ini akibat adanya dualisme Yayasan Marah Halim, sehingga membuat konsorsium yang menangani sponsor menarik diri dari kejuaraan tersebut.
“Turnamen yang sempat vakum selama 20 tahun dan akan kembali digelar awal Januari 2015 ini bakalan terancam batal, karena adanya pihak-pihak yang tidak menginginkan turnamen ini digelar kembali,” kata Ketua Panitia Marah Halim Cup, Tursilo, di Medan, Sumatera Utara, Senin (29/12).
Ia mengatakan, turnamen bertaraf internasional tersebut terancam batal akibat adanya dualisme Yayasan Marah Halim yang dipegang Amru Daulay dan yang baru di deklarasikan di Medan Club.
Akibat adanya dualisme tersebut, beberapa sponsor yang telah melakukan perjanjian dengan pihak panitia menarik diri dan tidak ikut serta dalam pelaksanaan turnamen.
Pihaknya juga telah melaporkan keadaan tersebut kepada PSSI Pusat, Asprov PSSI Sumut, Ketua Yayasan Marah Halim, Amru Daulay dan pihak keluarga Marah Halim Harahap.
Selain itu, pihkanya juga akan melakukan konsultasi dengan Gubernur Sumatera Utara untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya, pakah turnamen tersebut jadi digelar atau tidak.
“Panitia telah berusaha semaksimal mungkin dan mengorbankan waktu, pikiran dan dana agar turnamen dapat terlaksanan. Namun, kami kecewa dengan adanya pihak-pihak yang berambisi untuk menggagalkan turnamen ini,” katanya.
Sementara mantan pemain PSMS Medan era 60-an, Dollah Unai sangat menyayangkan jika turnamen yang sangat bergensi tersebut harus kandas oleh pihak-pihak yang tidak mengerti sepakbola dan hanya berambisi untuk kepentingan sepihak.
Padahal, kerja keras panitia untuk menggulirkan turnamen tersebut dipandang sangat mulia karena dapat sebagai pemancing untuk kebangkitan kembali dunia sepakbola di Sumatera Utara yang dalam beberapa tahun belakangan ini dinilai “tertidur”.
“Masyarakat Sumut tentu sangat kecewa jika pagelaran turnamen itu sampai batal digelar. Padahal gaungnya sangat luar biasa di berbagai media massa dan masyarakat sudah mengetahuinya,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: