Selain itu, investasi yang datang pun mulai beragam dan tidak hanya menggerakkan sektor infrastruktur.

“Tadinya didominasi dengan pembangunan infrastruktur sekarang investasi pemerintah dan swasta. Bahkan investasi non bangunan mulai naik khususnya sektor konstruksi,” ujar dia.

Dengan keseimpulan seperti itu, BI meyakini pertumbuhan ekonomi triwulan II akan lebih baik dibanding triwulan I yang sebesar 5,01 persen (yoy).

“Tapi angkanya belum bisa saya ungkap,” kata Agus.

Namun, di sisi lain, Agus mencatat bahwa sumbangan swasta dan korporasi belum maksimal. Pasalnya, industri perbankan dan korporasi masih melakukan konsolidasi setelah didera perlambatan kinerja pada 2016.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan