1 dari 18
Rezim hari ini dibawah kepimpinan Jokowi/JK juga layaknya rezim hipokrit, boneka neo-kolonialis. Dibuktikan dengan kebijakan pemerintahan saat ini, yang tidak pro rakyat, malah memberikan jalan tol bagi para neo-kolonialisme untuk menjaraha kekayaan alam bangsa.
Rezim hari ini dibawah kepimpinan Jokowi/JK juga layaknya rezim hipokrit, boneka neo-kolonialis. Dibuktikan dengan kebijakan pemerintahan saat ini, yang tidak pro rakyat, malah memberikan jalan tol bagi para neo-kolonialisme untuk menjaraha kekayaan alam bangsa.
Republik Indonesia di Era Jokowi/JK, layaknya Republik Multipilot. Presiden boneka tak bisa melepaskan diri dari kepentingan elit politik dan para pemilik modal besardi belakangnya.
Republik Indonesia di Era Jokowi/JK, layaknya Republik Multipilot. Presiden boneka tak bisa melepaskan diri dari kepentingan elit politik dan para pemilik modal besardi belakangnya.
Rezim hari ini dibawah kepimpinan Jokowi/JK juga layaknya rezim hipokrit, boneka neo-kolonialis. Dibuktikan dengan kebijakan pemerintahan saat ini, yang tidak pro rakyat, malah memberikan jalan tol bagi para neo-kolonialisme untuk menjaraha kekayaan alam bangsa.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Lintas Pulau Indonesia melakukan aksi didepan Istana Merdeka, Jakarta ,Rabu (11/11/2015). Dalam aksinya mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Lintas Pulau Indonesia menilai pemerintahan Jokowi/JK sudah tidak relevan untuk dipertahankan lagi.
Rezim hari ini dibawah kepimpinan Jokowi/JK juga layaknya rezim hipokrit, boneka neo-kolonialis. Dibuktikan dengan kebijakan pemerintahan saat ini, yang tidak pro rakyat, malah memberikan jalan tol bagi para neo-kolonialisme untuk menjaraha kekayaan alam bangsa.
Rezim hari ini dibawah kepimpinan Jokowi/JK juga layaknya rezim hipokrit, boneka neo-kolonialis. Dibuktikan dengan kebijakan pemerintahan saat ini, yang tidak pro rakyat, malah memberikan jalan tol bagi para neo-kolonialisme untuk menjaraha kekayaan alam bangsa.
Dalam aksinya mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Lintas Pulau Indonesia menilai pemerintahan Jokowi/JK sudah tidak relevan untuk dipertahankan lagi.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Lintas Pulau Indonesia melakukan aksi didepan Istana Merdeka, Jakarta ,Rabu (11/11/2015). Dalam aksinya mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Lintas Pulau Indonesia menilai pemerintahan Jokowi/JK sudah tidak relevan untuk dipertahankan lagi.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Lintas Pulau Indonesia melakukan aksi didepan Istana Merdeka, Jakarta ,Rabu (11/11/2015). Dalam aksinya mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Lintas Pulau Indonesia menilai pemerintahan Jokowi/JK sudah tidak relevan untuk dipertahankan lagi.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Lintas Pulau Indonesia melakukan aksi didepan Istana Merdeka, Jakarta ,Rabu (11/11/2015). Dalam aksinya mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Lintas Pulau Indonesia menilai pemerintahan Jokowi/JK sudah tidak relevan untuk dipertahankan lagi.
Rezim hari ini dibawah kepimpinan Jokowi/JK juga layaknya rezim hipokrit, boneka neo-kolonialis. Dibuktikan dengan kebijakan pemerintahan saat ini, yang tidak pro rakyat, malah memberikan jalan tol bagi para neo-kolonialisme untuk menjaraha kekayaan alam bangsa.
Rezim hari ini dibawah kepimpinan Jokowi/JK juga layaknya rezim hipokrit, boneka neo-kolonialis. Dibuktikan dengan kebijakan pemerintahan saat ini, yang tidak pro rakyat, malah memberikan jalan tol bagi para neo-kolonialisme untuk menjaraha kekayaan alam bangsa.
Rezim hari ini dibawah kepimpinan Jokowi/JK juga layaknya rezim hipokrit, boneka neo-kolonialis. Dibuktikan dengan kebijakan pemerintahan saat ini, yang tidak pro rakyat, malah memberikan jalan tol bagi para neo-kolonialisme untuk menjaraha kekayaan alam bangsa.
Rezim hari ini dibawah kepimpinan Jokowi/JK juga layaknya rezim hipokrit, boneka neo-kolonialis. Dibuktikan dengan kebijakan pemerintahan saat ini, yang tidak pro rakyat, malah memberikan jalan tol bagi para neo-kolonialisme untuk menjaraha kekayaan alam bangsa.
Artikel ini ditulis oleh:

















