Jakarta, Aktual.com — Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menutup akhir tahun 2015 dengan pencapaian produksi sebesar 40.069 Barel per hari (BOPD).
“Kami bersyukur dengan pencapaian ini ditengah menurunnya harga minyak dunia,” kata General Manager PHE ONWJ, Irwansyah dalam media gathering di Jakarta, Rabu (16/12).
Sedangkan Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) mencapai 13,466 BOPD dan 103,4 MMCFD (outlook).
Selain itu, PHE ONWJ juga mendapat penghargaan dari SKK Migas, yakni kinerja produksi terbaik kategori A (lebih dari 50.000 BOEPD).
Kemudian, sesuai kesepakatan dengan SKK Migas, pada tahun 2016 PHE ONWJ akan menargetkan produksi sebesar 37,3 MBOPDsan target produksi gas sebesar 163 MMSCFD.
Untuk mencapai target tersebut SKK Migas menyetujui anggaran WP&B PHE ONWJ yang terdiri dari Capex dan Opex tahun 2016 sebesar 565 juta dolar AS.
Sedangkan untuk PHE WMO target produksi minyak dan gas tahun 2016 sebesar 10.025 BOPD dan 102,6 MMSCFD. Biaya anggarannya adalah sebesar 436 juta dolar AS.
PHE ONWJ adalah operator dari kontraktor kontrak kerja sama Blok ONWJ di bawah SKK Migas yang dimiliki Pertamina sejak Juli 2009. Wilayah operasinya mencakup area sekitar 8,300 kilometer persegi di Laut Jawa yang terletak di sebelah utara Cirebon sampai Kepulauan Seribu.
Kemudian, PHE WMO adalah operator dari kontrak kerja sama Blok WMO di bawah SKK Migas yang dimiliki Pertamina sejak 2011. Area operasi di wilayah barat daya Pulau Madura, Jawa Timur,dengan luas area 1.666,26 km persegi.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan