Malang, Aktual.co — Revitalisasi Alun-alun Merdeka Kota Malang menuai reaksi dari anggota DPRD. Sebab, pembangunan dengan dana corporate social responsibility (CSR) dari Bank BRI ini, diduga ada tukar guling dengan pemberian stan untuk drive thrue bank tersebut oleh Pemkot Malang.
Anggota DPRD dari Fraksi PAN, Subur Triono bahkan akan mengajukan hak interpelasi terkait hal tersebut. Sebab menurut dia, pemanfaatan lahan pemerintah itu tidak seijin dewan.
“Kami masih samakan persepsi, rencananya akan ajukan interpelasi,” Kata Subur, Kamis (25/12) di Malang, Jawa Timur.
Pembangunan drive thrue lanjut Subur, adalah usaha memindahkan fungsi dasar alun-alun sebagai ruang terbuka hijau menjadi hal yang sifatnya bisnis.
“Pembangunan drive thrue ini merubah status alun-alun yang dikomersilkan,” papar Subur.
Heri Subianto ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Malang juga menyuarakan hal yang sama untuk ajukan hak interpelasi kepada Walikota Malang. “Kami menilai ada hal yang tidak sesuai dengan pembangunan drive thrue itu,” kata Heri.
Pembangunan alun-alun Merdeka sendiri direncanakan berlangsung pada awal tahun depan menggunakan dana CSR Bank BRI sebesar Rp 5,9 miliar.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby

















