Jakarta, Aktual.co — Pengamat Politik Anggaran, Uchok Sky Khadafi menilai KPK berlagak seperti pemberantas korupsi besar, namun yang ditangkap hanya koruptor kecil. Jika diibaratkan sebuah kapal, kata dia, KPK adalah kapal yang dirancang untuk menangkap ikan paus, tapi nyatanya hasil tangkapan KPK hanyalah ikan teri.
“Kapasitas KPK itu menangkap ikan paus di lautan luas, tapi yang ditangkapi ternyata hanya ikan teri saja di pantai. Kalau seperti ini maka tujuan berdirinya KPK untuk menggantikan peran kepolisian jadi tidak jalan. Kalau untuk menangkap ikan teri tidak butuh kapal besar, gunakan jaring kecil pun bisa,” ujar Uchok di Jakarta, Selasa (9/12).
Uchok mengatakan, KPK sampai saat ini belum berani menyentuh korupsi yang sistemik dan merugikan keuangan negara trilunan rupiah. “Masih tebang pilih dan ibarat pisau, hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Karena yang atas tidak pernah terpakai, maka pisau pun menjadi tumpul dan karatan,” imbuhnya.
Dia pun mencontohkan bagaimana KPK saat ini diam saja terhadap para mafia migas yang mengatur harga minyal di dalam negeri. Padahal kalau tidak ada mafianya tidak mungkin harga minyak di Indonesia masih tinggi ketika harga minyak di seluruh dunia mengalami penurunan.
“Coba dong KPK telusuri kemana duit subsidi BBM digunakan saat ini karena faktanya saat ini rakyat yang mensubsidi pemerintah,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















