Adanya gangguan regional di Samudera Pasifik bagian barat berupa adanya badai “SHANSHAN” yang menyebabkan kondisi angin relatif kencang dalam beberapa hari kedepan dengan kecepatan berkisar antara 36-50 km/jam.
Oleh karena itu, kata dia, dengan kondisi angin yang relatif kencang ini perlu diwaspadai untuk info cuaca daratan terhadap potensi pohon tumbang ataupun objek-objek tertentu yang mudah roboh atau patah.
Ia mengatakan kondisi angin seperti ini berpengaruh terhadap prakiraan tinggi gelombang laut maksimum terutama di perairan sebelah selatan Jawa Barat yang diprakirakan hingga 3 hari kedepan mencapai 4 meter.
“Diimbau kepada nelayan untuk tidak melaut terlebih dahulu sambil menunggu kondisi gelombang relatif aman,” ujar Iid.
Selama periode musim kemarau dengan puncaknya terjadi pada bulan Agustus September dengan karakteristik suhu udara dingin dan kering.
“Maka diimbau juga kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondisi badan supaya tetap fit salah satunya dengan berpergian keluar rumah selalu mengenakan baju hangat atau jaket, mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran,” katanya. (Wisnu/Ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara