Perlu dipahami, Perjalanan Indonesia dalam sejarah OPEC mengalami pasang surut. Indonesia menjadi satu-satunya anggota OPEC dari Asia selama hampir 50 tahun sebelum keluar dari grup itu pada awal 2009 ketika harga minyak mencapai rekor tertinggi.
Selain itu, meningkatnya permintaan domestik serta menurunnya kemampuan produksi malah menjadikan Indonesia sebagai importir minyak.
Lalu pada awal 2016 Indonesia bergabung kembali dengan OPEC dengan alasan untuk mendapat harga crude murah yang bisa secara langsung impor dari negara produksi sesama anggota OPEC.
Lalu kemudian pada akhir 2016 Indonesia membekukan keanggotaannya karena menolak keputusan OPEC untuk mengurangi produksi negara anggota agar mengangkat harga minyak dunia.
(Dadangsah Dapunta)
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka