Jakarta, Aktual.co — Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis menyerahkan sepenuhnya kasus penemuan mayat pria di Danau Kenanga UI kepada polisi.
“Itu urusan polisi, kita serahkan semuanya ke Polri,” kata Anis seusai menghadiri acara menanam pohon bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kampus UI Depok, Sabtu (28/3).
Anis menjelaskan UI siap membantu polisi dalam proses penyelidikan dengan memberikan informasi terkait identitas korban. “Kita hanya bisa membantu mencarikan identitas, karena identitas belum diketahui,” kata Anis.
Ia mengatakan UI tidak melakukan peningkatan keamanan seperti patroli setiap hari selepas kejadian. Ia berpendapat, melakukan patroli keamanan setiap hari bukan merupakan tugas dan fungsi UI sebagai perguruan tinggi.
“Itu bukan tusi (tugas dan fungsi) kita, itu tusi Polri,” ujar Anis.
Namun Anis berencana melakukan pertemuan diskusi dengan Polri, TNI, dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan keamanan di UI yang kerap dilalui oleh masyarakat sekitar. Menurut Anis, seringnya terjadi tindak pidana di sekitar kawasan Kampus UI dikarenakan kawasan kampus yang terbuka untuk umum.
Sebelumnya, ditemukan sesosok mayat pria mengambang di Danau Kenanga UI pada Kamis (26/3). Mayat yang mengenakan sweater hitam dan menggendong ransel berisi batu tersebut sampai saat ini belum diketahui identitasnya.
Berdasarkan kondisi fisik mayat, polisi menduga korban sudah meninggal sejak dua hingga tiga hari sejak ditemukan.Polisi masih menyelidiki lebih mendalam terkait kasus penemuan mayat tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:

















