Jakarta, aktual.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta siap merealisasikan pembukaan tiga program doktor di tiga fakultas, yaitu Program Doktor Komunikasi dan Penyiaran Islam, Program Doktor Ilmu Syariah, dan Program Doktor Sejarah Peradaban Islam.
Untuk itu, UIN Jakarta menggelar asesmen lapangan pembukaan program studi baru melalui kunjungan tim evaluasi dari Kementerian Agama RI.
Rektor UIN Jakarta Asep Saepudin Jahar melalui keterangan di Jakarta, Jumat (28/2), menekankan komitmen meningkatkan kuantitas maupun kualitas program pascasarjana jenjang magister dan doktoral.
“Mohon masing-masing fakultas memfasilitasi dengan baik para evaluator yang ditugaskan,” katanya.
Ia menekankan pembukaan tiga program doktoral baru ini upaya menunjukkan keunggulan perguruan tinggi, di mana di berbagai negara maju keunggulan suatu perguruan tinggi diukur dari keberadaan program pascasarjana.
Ia menilai kehadiran program pascasarjana sebagai ukuran keunggulan perguruan tinggi didasarkan pada potensi tingginya jumlah dan kualitas riset yang dihasilkan
“UIN Jakarta telah menunjuk sebuah tim akselerasi program pascasarjana guna merealisasikan peningkatan pascasarjana di lingkungan UIN Jakarta,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie mengungkapkan pembukaan program doktor bagian dari upaya strategis universitas dalam memperkuat tradisi akademik dan riset di tingkat lanjut.
“Dengan adanya program doktor baru ini, UIN Jakarta semakin siap mencetak akademisi dan peneliti yang berkontribusi bagi pengembangan keilmuan, khususnya dalam bidang komunikasi Islam, syariah, dan sejarah peradaban Islam,” katanya.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Jakarta Khamami Zada menyampaikan aspek mutu tetap menjadi perhatian utama dalam pengembangan program doktor ini.
“Kami memastikan bahwa setiap program yang dibuka telah memenuhi standar akademik dan kualitas yang ditetapkan oleh BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi), sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten dan mampu bersaing di tingkat global,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain
