Peran OJK yang sangat besar pengaruhnya, menurut Misbakhun, pekerjaannya lebih banyak di mikroprudensial, sehingga perlu dipimpin oleh orang yang kredibel. Dalam proses uji kelayakan dan kepatutan tersebut, Misbakhun mempertanyakan konsep kepemimpinan yang akan dilakukan bagi calon DK-OJK.
“Pola kepemimpinan seperti apa dalam konstelasi OJK membangun positioning termasuk ke sistem negara? Sebab, energi besar seorang pemimpin akan menjadi simbol bagi organisasinya,” tanya Misbakhun.
Selama rangkaian uji kelayakan dan kepatutan, Komisi XI mempersilahkan para calon untuk memaparkan program maupun profilnya selama 15 menit. Setelah pemaparan, masing-masing Anggota Komisi XI dipersilahkan untuk memberikan pertanyaan untuk selanjutnya dijawab.
Sementara itu, salah satu calon DK-OJK, Wimboh Santoso dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa dirinya akan berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa.
Nailin In Saroh
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan