Pekerja PT Rekadaya Kreasi Indonesia melakukan aktifitas saat kunjungan lapangan (Genba) Eksekutif Astra Group ke UKM Manufaktur komponen otomotif mitra usaha Astra Ventura di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (5/9).Menurut data Kementrian Perindustrian,jumlah industri kecil menengah (IKM) bidang manufaktur mencapai 3,85 juta unit dengan kontribusi sekitar 60% terhadap kinerja total manufaktur nasional pada tahun 2017.Genba diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi para mitra usaha untuk menunjukkan kualitas produksi dan kreativitas pengembangan produk mereka serta memunculkan peluang pasar bagi bisnis mereka dengan value chain Grup Astra. AKTUAL/Eko S Hilman

Jakarta, Aktual.com – Perhimpunan UKM IKM Nusantara, wadah pelaku UKM IKM indonesia mengelar rapat kerja nasional (rakernas) sekaligus pengukuhan para pengurus pusat dan daerah, senin (6/11) diJakarta. Salah satu agenda yang dibahas dalam rakernas ini adalah program penguatan UKM IKM melalui dana desa.

Ketua Umum UKM IKM Nusantra Candra Mangih Rahayu mengatakan, rakernas kali ini memantapkan program kerja serta tim pengurs pusat dan daerah. Dengan dua agenda ini, perhimpunan UKM IKM Nusantra bisa bekerja makin cepat dan siap berperan menciptakan UKM IKM mandiri, maju dan berdaya saing.

“Selain itu kita juga ingin menyukseskan program pemerintah sebagai baian priogram nawacita Jokowi, yaitu penguatan ekonomi kecil di darah melaui UKM dan IKM yang mampu merespon perubahan zaman,” papar Candra.

Candra mengatakan salah satu program yang akan dibahas adalah penguatan dan penambahan pelaku UKM dan IKM di tingkat desa. Dana desa yang digulirkan pemerintah, kalau pada tiga tahun pertama diarahkan kepada pembangunan infrastruktur, kali ini diarahkan kepada penguatan ekonomi lokal dan pengutan sumber daya manusia.

“kebijakan ini sangat baik dan kita merespon dengan sejumlah program yang bisa mempercepat realisasi kebijakan tersebut. Momentum ini sangat baik untuk kemajuan dan penambahan jumlah UKM IKM,” tandas Candra.[ant]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid