????????????????????????????????????

Jakarta, AKtual.com – Aksi Bela Islam II yang dilakukan umat Islam, pemuda, mahasiswa dan berbagai elemen lainnya di Depan Istana Negara berakhir anti klimaks. Muara dari aksi tersebut sebetulnya sangat terang, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diduga telah menistakan agama Islam.

“Ini harus segera dihentikan dengan cara polisi harus menangkap Ahok,” tegas Sekjen Pro Demokrasi (ProDem), Satyo Purwanto, kepada Aktual.com, Minggu (6/11).

Diungkapkan, Aksi Bela Islam II yang menuntut penangkapan Ahok karena menistakan agama Islam berakhir buntu karena Presiden Joko Widodo tidak menemui demonstran dan mewakilan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Jika kondisi ini terus dibiarkan, ProDem khawatir ketidakstabilan sosial politik di Jakarta akan terus berlanjut. Polri dalam hal ini mendapatkan sorotan utama, apakah dalam beberapa hari ke depan benar-benar menyelesaikan kasus Ahok atau tidak.

“Aksi damai yang terjadi hari ini murni karena hati nurani umat Islam terhadap orang yang telah menistakan Islam. Polisi harusnya bertindak cepat,” ucap Komeng, sapaannya.

Dalam kesempatan itu, ProDem juga menyesalkan sikap Presiden Jokowi yang seolah-olah tidak peduli dengan tuntutan umat Islam. Sikap Presiden ini semakin mempertegas adanya hubungan spesial dengan Ahok.

“Harusnya Jokowi tanggap dan langsung bertindak. Jangan sampai memancing kemarahan umat Islam dan berkibat buruk bagi bangsa Indonesia,” demikian Satyo.

(Laporan: Soemitro)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka